Orang Baduy menempati wilayah Desa Kanekes. Wilayah ini dijadikan
Desa Definitif (ditetapkan menjadi sebuah Desa) pada tanggal 10 April
1986.
Secara administratif, kini wilayah Desa Kanekes termasuk
dalam Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten dengan luas
mencapai 5.136,58 hektar yang terbagi menjadi dua bagian; ± 3.000
hektar berupa hutan tutupan (hutan Lindung), selebihnya merupakan tanah
garapan dan pemukiman.
Topografi
wilayah inipun umumnya berbukit dan memiliki ketinggian 800-1200 meter
di atas permukaan laut dengan kemiringan lereng rata-rata 49,1%;
kemiringan lereng paling datar sekitar 0% dan yang paling curam.
Curah hujan rata-rata pertahun di wilayah Baduy mencapai 3000 mm/tahun
hingga 4000 mm/tahun dengan suhu yang mencapai 20˚ sampai dengan 22˚.
Curah hujan di wilayah inipun tertinggi jika dibanding wilayah lainnya
yang berada di Kecamatan Lewidamar.
Batas khusus serta batas
alam Wilayah Baduy, sebagaimana yang tertuang dalam PERDA Kabupaten
Lebak Nomor 32 tahun 2001 tentang perlindungan atas Hak Ulayat (adat)
Masyarakat Adat Baduy, Desa Kanekes ini berbatasan dan diapit oleh 11
Desa dari 6 Kecamatan.
Sedangkan batas-batas alam yang membedakan tanah ulayat (adat) Masyarakat Adat Baduy yaitu:
Utara: Sungai Ciujung, Cimangsari, dan Cisimeut
Timur: Sungai Cibayantung, Cipangasahan, Cirawing, Cidikit, dan Cibitung
Selatan: Tanah Kehutanan
Barat: Sungai Cibarani.
Utara: Sungai Ciujung, Cimangsari, dan Cisimeut
Timur: Sungai Cibayantung, Cipangasahan, Cirawing, Cidikit, dan Cibitung
Selatan: Tanah Kehutanan
Barat: Sungai Cibarani.
Jumlah penduduk dan jumlah kampung di Desa Kanekes dari masa ke masa
terus mengalami pertumbuhan dan terlihat semakin terus berkembang. Data
demografi tentang Orang Baduy ini pertama kali tercatat pada tahun 1888
seperti yang diungkapkan oleh Jacobs dan Meijer dalam Garna (1996:253),
jumlah penduduk Baduy mencapai 291 jiwa yang menempati 10 buah kampung.
Kini penduduk Baduy sudah mencapai 7.317 jiwa (data tahun 2000).
Desa Kanekes terdiri atas beberapa kampung yang terbagi menjadi dua
kelompok besar; Baduy Dalam (Tangtu) dan Baduy Luar (Panamping ditambah
dengan Dangka). Kampung Baduy Dalam yang menempati Kampung Cibeo,
Cikeusik, dan Cikertawarna berada pada wilayah sebelah Selatan,
sedangkan kampung-kampung Baduy Luat terletak di sebelah Timur, Barat,
dan Utara.
Sumber Gambar: CitaAriani.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar